Kamis, 27 Mei 2010

Menuju Alam Pembaharuan

Anugerah yang diberikan Tuhan YME kepada bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar merupakan nilai positif untuk dijaga,dilestarikan dan dikembangkan lebih baik lagi sebagai wujud terimakasih atas segala pemberian-Nya kepada kita baik berupa kekayaan alam maupun sumber daya manusiannya. Tidak terbayangkan mulai dari Sabang sampai Merauke batas wilayah NKRI begitu tidak terhingga kekayaan yang kita miliki untuk dijadikan manfaat yang berguna bagi generasi penerus bangsa ini selanjutnya.
Dalam sejarah perjuangan bangsa, kita telah membaca betapa di masa lalu, para penjajah sangat menginginkan untuk dapat memiliki nusantara tercinta ini menjadi hak yang mereka harapkan. Kekuasaan yang mereka jalankan di tanah air ini selama ratusan tahun membuktikan bahwa negara kita memang terkenal kaya akan rempah-rempah dan hasil bumi lainya.Namun, perlahan kesadaran akan rasa nasionalisme yang tumbuh dalam diri seluruh rakyat bangsa kitalah yang mampu membendung dan menghilangkan keyakinan mereka untuk merebut negara ini sebagai pengakuan akan harta benda mereka seutuhnya.
Periode penyelamatan bangsa terus berlanjut, tanpa henti baik melalui jalur peperangan maupun diplomasi tingkat tinggi antar kedua belah pihak. Dengan hati tulus dan kobaran semangat para pendiri bangsa, menghembuskan angin segar kemerdekaan hakiki yang diidam-idamkan bersama bahwa bangsa kita jangan sampai jatuh ke tangan bangsa lain walaupun, artinya kita harus pula berkorban segalanya demi menyelamatkan aset besar simpanan bagi anak cucu kita.
Keinginan untuk maju dan berkembang terus di kumandangkan para cendikiawan nasional dari waktu ke waktu di segala bidang kehidupan. Pendidikan dan pembinaan kebangsaan serta bela negara menuntut kita untuk selalu berjuang melepaskan diri dari segala keterpurukan moral, mental dan pengetahuan serta ekonomi agar dalam tubuh bangsa ini dapat tumbuh kekuatan bersama membangun negara lebih baik lagi.
Kendala internal tidak mungkin ada, bila tidak ada penyebabnya. Proses pembangunan yang terprogram oleh pemerintah tidak akan bisa berjalan baik dan lancar tanpa adanya kerjasama utuh dari seluruh elemen rakyat yang terbingkai kedalam bhineka tunggal ika. Berbagai konflik kepentingan yang sering terjadi jangan menjadi sarana keputus asaan untuk selalu berbuat yang terbaik bagi keutuhan bangsa. Kini, harapan para pendahulu ada pada pundak generasi muda, dimana dari tangan mereka nantinya akan dihasilkan karya-karya berkualitas serta dapat diunggulkan. Alam penghayatan kebangsaan yang dirasakan nenek moyang kita dahulu, jangan diartikan sempit oleh kita sebagai kaum muda masa kini, perkembangan jaman dan teknologi di abad 21 ini dapat menjadi penunjang arah kemajuan positif menuju alam pembaharuan generasi berikutnya, tanpa harus merusak dan menghancurkan tatanan tradisi budaya bangsa yang telah ada dan mengakar.
Suara perdamaian di seluruh penjuru dunia harus selalu dikobarkan, oleh seluruh masyarakat dunia termasuk di dalam negeri kita. Landasan Pancasila yang telah menjadi pedoman bersama bukan berarti saat ini tidak berpengaruh kedalam proses pembangunan selanjutnya, tapi jadikanlah ke lima sila yang ada didalamnya seperti malaikat penolong kebangkitan persatuan dan kesatuan bangsa seutuhnya. Pembaharuan yang dicita-citakan nantinya akan menghasilkan karakter building kokoh menuju Indonesia baru di era yang baru.
Kurniawan/wartawan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar